Waktu menunjukan jam 5
sore,. Pada saat itu tibalah giliran gw buat konsultasi. Dengan rasa takut,
tergesa-gesa dan penasaran gw masuk ke ruangan dokter, “silahkan duduk,..
kenapa De?” dokter bertanya. Gw menjelaskan sedetail-detailnya gejala yg gw
alamin dr hari kemarin dan dokter cuma meng iya kan dan sedikit2 tersenyum
simpul menandakan dia paham apa yg gw maksud..kemudian dia berkata “Coba angkat
kedua alisnya, coba tersenyum, coba merem (dokter tersenyum)”. Lalu dokter
membuku sebuah buku yg sangat tebal, dy membuka halaman (sepertinya dy udh
hafal betul halaman buku tersebut), dy menjelaskan detail medisnya,.
Rupanya gw
terkena Bells Palsy,. Yaitu suatu gejala serangan saraf pada wajah yg menyebabkan
lumpuhnya salah satu syaraf (setengah wajah),. Dy menjelaskan kalau penyakit
ini disebabkan oleh udara yg sangat dingin yg menyerang pada saat kondisi badan
lg ga fit, atau bisa disebabkan oleh virus,.dan pada saat itu gw teringat bahwa
2 bulan terakhir w baru mendaki gunung tertinggi di pulau jawa (mahameru,
jatim),.memang udara pada saat itu sangat lah dingin, terutama saat muncak.
Dokter menjelaskan bahwa penyakit ini bisa pulih kurang lebih selama 6 bulan
dengan terapi dan minum obat dgn intens.
Pada saat itu gw seneng campur
sedih,.senengnya bahwa gw berkesempatan pulih namun sedihnya dalam waktu 6 bln
itu waktu yg cukup lama. Dokter tersebut
memberikan resep obat dan dy menyarankan gw untuk terapi akupuntur 2 hari
sekali.. memang harga obat tersebut cukup mahal yaitu Rp. 500.000,00 untuk
dikonsumsi selama satu minggu,. Bayangin aja klo untuk 6 bln, brpa uang yg
dikeluarkan untuk obat?belum lagi biaya satu kali terapi Rp. 50.000,00, dan
terapi dilakukan 2 hari sekali. Disitu gw baru sadar kalo kesehatan itu mahal
harganya dan kesehatan adalah nikmat yang harus slalu disyukuri.
Lanjut part 3